Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Diri yang Berkembang: Novel, Empati, dan Bahasa

Tulisan kali ini diawali dengan tujuan melanjutkan series Diri yang Berkembang tentang Daily Planner. Terhitung satu bulan lebih sejak aku pertama menata kembali aktivitas harianku melalui pembuatan jadwal di hari sebelumnya. Nah, ini adalah evaluasi sekaligus apresiasi untuk diriku sendiri.  Disiplin dengan Daily Planner nyatanya tidak semudah itu dan sering aku membuat kompromi dengan diriku sendiri. Mungkin lebih tepat untuk aku katakan justifikasi (alasan) bahwa aku setidaknya masih melakukannya. Pernah ada fase dalam rentang sebulanan ini aku melewatkan membuat jadwal selama empat hari dan berakhir aku mengais-ngais memori kegiatan dan perasaanku pada hari yang aku lewatkan. Satu komitmen yang tidak boleh hilang dari proses ini adalah setiap hari harus ada catatannya entah banyak atau sedikit atau kapan waktu menuliskannya. Jadi, ya aku tetap harus mencatatnya seingatku. Pada saat melewatkan membuat jadwal, pengaruhnya memang signifikan. Aku jadinya juga lupa kegiatan wajib yang s