First Text Again

Hai semua pembaca... ini blog pertamaku setelah sekitar 3 tahun dan duduk di bangku SMP. Pertama kali aku nulis blog itu kelas 4 atau mungkin kelas 5 aku kurang inget. Blog-blogku sebelumnya berisi cerpen yang aku tulis berdasar imajinasi anak SD. Bisa dibilang banyak gak nyambungnya atau mungkin aneh. Dulu niatnya biar dipuji aja bisa nulis cerpen yang sedih. Pinginnya kalau dibaca menyentuh hati semua orang tapi kayanya kalau orang yang lebih dewasa yang membaca mungkin justru tertawa. Itu biasa dan tidak salah. Aku saja membacanya kembali, tertawa sendiri. Kalau dipikir sekarang yang penting itu adalah usahaku untuk menulis sebuah kisah. Saat itu aku tak banyak tahu tentang kehidupan di masa selanjutnya bahkan mungkin sampai sekarang juga belum. Tapi 3 tahun ini aku mulai mengalami banyak hal. Pengalaman dan prestasi itu sangat berarti membuat sebuah kesan dalam hidupku yang akan memasuki 15 tahun. Berbagai pengalaman dan masalah aku hadapi. Mungkin belum banyak tetapi juga tidak sedikit. Mungkin kalian bertanya atau tertawa, umur segitu masalah apa yang berarti. Setiap orang pasti punya masalah masing-masing yang tidak perlu diketahui banyak orang. Yah sudahlah, tak usah membahas hal yang tidak perlu itu dan maafkan penulis ini yang membawa perasaannya ketika mengetikkan kata-kata. 

Tidak seperti blog-blogku yang sebelumnya, aku hanya ingin berkata dengan memulai menggerakkan tanganku kembali diatas sebuah keyboard. Salah, bukan berkata tetapi menulis. Tulisan kali ini tidak aku rencanakan, semuanya spontan. Siapapun yang membaca ini terima kasih dan maaf karena isinya hanyalah kata-kata tak berarti. Ini hanya menjadi sebuah pendahuluan dari awal aku akan kembali berusaha mencapai salh satu cita-citaku. Aku tak bisa berjanji akan melanjutkan ini, aku akan usahakan untuk konsisten. Mungkin nanti isinya adalah pegalaman-pengalamanku atau tulisan apapun yang aku goreskan dengan pensil diatas kertas kemudian disalin disini. 

Dari sini aku hanya ingin menyampaikan,
  • jangan menganggap kau memiliki masalah terberat karena setiap orang pasti memiliki masalahnya sendiri yang tidak kita tahu, mungkin lebih berat dari yang kita hadapi?.
  • buatlah setiap pengalamanmu menjadi kesan yang sulit untuk dilupakan, pengalaman yang baik ya? kalau yang buruk ya jangan sampai terulang.. hehe
  • mulailah, jangan takut memulai kembali walau hanya sedikit  
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Childhood Memories: JKT 48

Tentang Menjadi Muslimah: Ikhlas

Diri yang Berkembang: Peran