Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Cerpen: Hanya Sebuah Kata

Hari itu ia hanya termenung mengingat semua yang telah terjadi, berfikir ialah korban dari keegoisan orang lain. Hatinya tak didengar, menyuarakan apa yang tak ingin ia sadari. Ia sendiri mencoba melawan anggapan buruk tentang dirinya. Tak terima dikatakan seperti yang sudah didengar karena satu keyakinannya, merekalah yang salah, tak peduli apapun penjelasan yang terucap, ucapan mereka hanyalah kebohongan. “Kamu yang mengatakan akan saling mendukung dan berjuang besama mencapai tujuan kita masing-masing tapi kamu sendiri yang berlari dengan menjatuhkan orang lain, bukan aku yang bahkan masih mencoba untuk mengejar dan menggapai kamu untuk tetap berjalan beriringan. Kamu hanya terus memutus tali yang coba diikat kembali. Entah apa yang merubahmu menjadi orang yang egois, kamu lupa sama orang yang ada disekitarmu untuk mewujudkan keinginanmu sendiri. Dulu kamu selalu mempedulikan orang lain melebihi dirimu sendiri tapi sekarang kamu seperti kacang lupa kulitnya. Kalau kamu berfiki

Menyenangkan Bermusik Tradisonal

Hari itu beberapa siswa terdengar ramai membicarakan satu topik yang menghebohkan.dari mulut ke mulut. Bukan hal luar biasa tapi membuat siswa-siswa senang maupun bingung. Pelajaran seni bab musik mengharuskan 4 kelas di sekolah itu memainkan alat musik tradisional berupa gamelan. Bagi beberapa siswa itu bukan menjadi pengalaman pertama tapi itu tidak termasuk aku. Jika kabar itu benar, pengalaman mempraktekkan budaya yang mulai terkikis oleh waktu dan perkembangan teknologi yang belum tepat di negeri ini akan menjadi sebuah kebanggaan. Selasa pagi akhirnya semua pembicaaraan itu benar terjadi. Guru mata pelajaran seni menyampaikan bahwa semua siswa harus bisa memainkan empat alat. Iya, empat alat dalam waktu yang singkat dan latihan yang terbatas oleh bel yang akan berdering menandakan pergantian pelajaran. Ruangan itu langsung ramai akan keterkejutan dan keharusan demi nilai terbaik. Sebelum mulai memukul alat alat itu dengan pemukulnya masing-masing, hal pertama yang harus dila

Film Horor Pertamaku di Bioskop

Gambar
Hai hai! Di postingan ini aku mau ceritain pengalamanku tentang film horor pertama yang aku tonton di bioskop setelah materi serius di postingan sebelumnya tentang SEF 2017-itu naskah untuk aku ikut lomba-. Aku tanya dulu dong gimana artikelku? Isinya bisa dipahami kah? Atau ada yang kurang dari artikelku untuk sebuah naskah jurnalistik? Bisa dibilang dalam hal jurnalistik aku masih amatiran apalagi lomba seserius itu. Aku juga baru nulis berita sejak beberapa bulan lalu dan masih kuranglah pengalaman nulis beritanya. So , intinya masih butuh banyak belajar lagi dan pendapat orang itu penting untuk menjadi lebih baik kedepannya. Tapi dari lomba itu aku dapet pengalaman yang menarik, aku jadi tahu pentingnya disiplin waktu dan manfaat sering menulis sebuah karya. Sepertinya tadi itu ngelantur dari judul dan tujuan pertamaku bikin ini entri blog. Gapapa kan ya? Hehe mau bagi pengalaman dan perasaanku aja. So,  selanjutnya kembali tentang pengalamanku nonton horor di bioskop. Ini nih b

Event Bergengsi Smanti Education Festival

OSIS SMAN 3 Malang bekerja sama dengan beberapa cabang ekskul di sekolahnya kembali mengadakan acara tahunan, SEF 2017. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, SEF 2017 tidak hanya olimpiade melainkan beberapa event lomba yaitu, Olimpiade MIPA dan IPS, English competition , LPAF, serta IT Competition . Tujuan utama acara ini adalah untuk mengenalkan Smanti secara umum dan prestasi eksul yang menonjol. Bagi OSIS Bhawikarsu (SMAN 3 Malang), acara ini tidak wajib tetapi sangat penting dilihat dari tujuannya.             Berbagai tantangan dihadapi panitia penyelenggara untuk menyukseskan SEF 2017. Pembagian panitia untuk acara tingkat SMP se-Jawa Timur ini menjadi salah satunya. Selain itu, publikasi ke sekolah-sekolah menjadi kendala tersendiri karena masyarakat mengira bahwa SEF hanyalah olimpiade. SEF 2017 juga menggunakan cara baru untuk penyisihan lomba olimpiade MIPA dan IPS. Penyisihannya dilakukan secara online sehingga harus mengondisikan website -nya. Kesulitan dalam pengon

I'm in Apresiasi Wall Magazine Spensa

Sekarang aku ngga banyak waktu luangnya... Eh ngga juga sih. Hanya saja aku sering pulang telat sekarang karena lagi aktif-aktifnya organisasi. Ya capek tapi senang setelah ada hasilnya. Aku kegiatannya tiap hari kerja -kaya udah punya profesi aja- ya tapi kenyataannya gitu emang hehe... Sekarang aku ikut organisasi majalah dinding sekolah namanya Apresiasi Wall Magazine Spensa dan yang pasti Spensa itu SMPN 1 Malang. Organisasi ini baru muncul lagi di sekolahku setelah beberapa tahun hilang karena kendala "rahasia sekolah". Dan sekarang aku ikut partisipasi sebagai tim redaksinya untuk membangkitkan kembali apa yang telah hilang -lebai-. Aku jadi ngerasain menjadi tim redaksi sebuah majalah yang tugasnya dikerjakan kapanpun kita mau tapi harus tepat waktu sesuai deadline. Untuk berita atau artikel terbaik harus siap cari-cari referensi yang banyak. Pasti ada waktu untuk wawancara dan nyari data dari media online. Kalau udah selesai harus ngelakuin editing terus di tulis s

Hanya Kata-Kata

Banyak hal di dunia ini yang terombang ambing tanpa arah akan menjadi masa dalam hidup seseorang Karena banyaknya, ada yang tidak kita bayangkan akan terjadi Bukan hanya di kehidupan orang yang kita lihat melainkan dalam kisah yang kita tentukan kelanjutannya Kadang itu adalah hal yang tidak pernah terbayangkan akan tertulis dalam kisah ketika kita menjadi sang tokoh utama Tetapi Tuhan izinkan kita alami Walau bukan hal yang pernah kita ingin Di satu sisi kita mendapat namun ada juga yang hilang Mungkin kita menyambutnya dengan tangisan, kesal, senyum dan tawa Tapi Tuhan tahu lebih banyak Kita pantas mengalaminya Karena Tuhan yang memberinya Agar kita tahu hal lain dibalik semua itu Satu hal yang pernah menuliskan diri dalam kisah seorang pemeran utama Tak pernah dibayangkan olehnya Tak pernah dikira tertulis dalam kertasnya Sebuah keputusan Keputusan besar yang akan mempengaruhi kelanjutan naskah yang belum usai Dimana ada pilihan yang sangat berarti Semua punya b

First Text Again

Hai semua pembaca... ini blog pertamaku setelah sekitar 3 tahun dan duduk di bangku SMP. Pertama kali aku nulis blog itu kelas 4 atau mungkin kelas 5 aku kurang inget. Blog-blogku sebelumnya berisi cerpen yang aku tulis berdasar imajinasi anak SD. Bisa dibilang banyak gak nyambungnya atau mungkin aneh. Dulu niatnya biar dipuji aja bisa nulis cerpen yang sedih. Pinginnya kalau dibaca menyentuh hati semua orang tapi kayanya kalau orang yang lebih dewasa yang membaca mungkin justru tertawa. Itu biasa dan tidak salah. Aku saja membacanya kembali, tertawa sendiri. Kalau dipikir sekarang yang penting itu adalah usahaku untuk menulis sebuah kisah. Saat itu aku tak banyak tahu tentang kehidupan di masa selanjutnya bahkan mungkin sampai sekarang juga belum. Tapi 3 tahun ini aku mulai mengalami banyak hal. Pengalaman dan prestasi itu sangat berarti membuat sebuah kesan dalam hidupku yang akan memasuki 15 tahun. Berbagai pengalaman dan masalah aku hadapi. Mungkin belum banyak tetapi juga tidak s